Mohon maaf jika anda di alihkan ke adf.ly mohon klik SKIP AD

Saturday, March 23, 2013

Hubungan Asma dan Paparan Asap Rokok


 Hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian asma bronchial di poli klinik paru RSUD karawang.

Berdasarkan hasil penelitian Gusri Wahyudi 2013 Di RSUD Karawang, responden yang terpapar asap rokok sebanyak 33 responden dan yang mengalami asma bronchial 27 responden (81,8 %) dan terpapar asap rokok namun tidak mengalami asma 6 responden (18,2 %). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai P value = 0,005. Dengan demikian Ho ditolak, karena nilai P value lebih kecil dari 0,05, sehingga secara statistik dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian asma bronchial. Nilai OR (Odds Ratio) didapatkan sebesar 4,959 artinya responden yang terpapar asap rokok mempunyai peluang sebesar 4,959 kali mengalami asma bronchial dibandingkan yang tidak terpapar asap rokok, dengan 95 % Confidence Interval (CI) 1,764 – 16,533.
Hal ini selaras dengan penelitian oleh Kuwat Karyadi (2008) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara asap rokok dengan kejadian asma hal ini terlihat dari nilai p = 0,008.
Menurut analisa peneliti bahwa asap rokok dapat menjadi pencetus timbulnya asma bronchial karna asap rokok mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Poli Klinik Paru RSUD Karawang 2013

No comments:

Post a Comment